Minggu, 13 September 2015

2007-2015 rangkuman edisi mudik

Meniti kembali cerita Mudik dari tahun ke tahun

Bila kita bicara mudik memang banyak dan tak pernah ada habisnya, walaupun sulit tetap semangat... bagi saya seru mudik, bahkan jika tak macet atau setidaknya jejeran bus yang paaaadat bukan mudik namanya.

Jika saya kenal dan suka bus Sinar Jaya Sejak SD namun sempat vacum selama 6 tahun (tidak mudik) hingga akhirnya dewasa ini saya kembali bersama Sinar Jaya.

  • 2007 kembali menjadi penumpang
Mengawali kembali memang tidak mudah sama seperti yang saya dapatkan untuk menjadi penumpang Sinar Jaya kembali. Tahun itu tanpa info apapun saya memutuskan untuk mengajak keluarga ke Kebumen setelah bertahun-tahun tidak mudik. Datang dengan siap mudik kami sekeluarga mendatangi pool cibitung, terlihat seperti terminal dengan banyak orang yang berniat sama dengan kami. Dan ternyata tiket hanya dijual diatas (bus). waaah tiap ada bus pasti diserbu tapi....... (bersambung) 

Balik ke Bekasi kami membeli Sumber Alam dikarenakan ramainya dan sedikitnya tiket Sinar Jaya di Kebumen waktu itu.

  • 2008 pertama kali dapat tiket pesanan
Mengingat tahun sebelumnya kami memutuskan untuk memesan tiket pesanan mudik, jika ga sulit bukan mudik namanya. Ya ternyata memesan tidak mudah, selain harus antri 2x juga masih harus datang kembali 7 hari sebelum hari pemberangkatan untuk membayar lunas dan mendapatkan tiket resmi, karena sebelumnya baru dp (uang muka) 50rb dan belum tau berapa harga tiketnya 205rb tujuan Yogyakarta Bisnis Ac + toilet. 

Sayangnya saat pulang ke Bekasi kami tidak dapat tiket Sinar Jaya, dengan berat hati menggunakan armada lain dan tertipu mendapatkan bus yang kondisinya buruk Agra Mas. 

  • 2009 layanan maximal di pool 2
Ini adalah tahun terbaik dalam pelayanan tiket pesanan, walaupun masih dengan cara tahun lalu mendapatkan tiketnya tetapi ada yang berbeda dimana pool1 dan pool2 di pakai. Beruntung saya mendapatkan pool 2 dan disana fasilitas sangat penting. Dan beruntung lagi saya dapat paket KFC untuk semua penumpang disana. woow kapan ada lagi ini..

  • 2010 ga mudik


  • 2011 terakhir x berlima
Kami selama ini mudik berlima, dan tahun 2011 terakhir x berlima bersama (mama, bpk, mba,  kakak dan saya) karena ditahun berikut kakak sudah berkeluarga sehingga sulit seperti tahun sebelum masih bersama.

  • 2012 bluestar cap Sinar Jaya
Entah apa dan bagaimana bisa, ketika saya beruntung ikut bus carteran Sinar Jaya.. selengkapnya

  • 2013 hunting di atas motor
Nah ini dia,,,, bila biasanya liat dari dalam kini dari luar. Parah juga saya sempat harus ngalah keluar jalur karena arah sebaliknya ada Sinar Jaya ngeblong kanan,,, kayaknya kalo mudik harus berseragam nih biar di dim terus...

  • 2014 yang baru
Kalau tahun ini serba baru, livery putih saya baru liat dan bodohnya masih baruuuu legacy nih. 

  • 2015 edisi cipali
Walaupun Body 2014 tapi masih mulus nih Discovery yang ini punya banyak cerita liat aja 70DX...


Selain cerita mudik ada juga cerita diluar mudik yang pasti berbeda... 

lanjutkan perjalanan.. 
Salam. 

Rabu, 09 September 2015

Cerita Mudik Bersama Sinar Jaya (Blue Star) 2012

Blue Star cap Sinar Jaya

 Armada bus Charteran

Tidak seperti mudik sebelumnya dengan tiket pesanan, kami mudik tahun itu harus melalui langsung membeli tiket. Terbayang banyaknya calon penumpang di pool cibitung dan harus berebut bus disana saya bersiap menghadapinya demi bisa pergi ke kampung orang tua saya. Mengingat harus bertarung memperebutkan kursi dengan calon penumpang lain yang lebih gila kami berusaha datang lebih cepat. Dulu saya juga pernah melihat dan merasakan rebutan kursi, dari pintu bus yang di kejar-kejar setiba di pool, tarik menarik berebut masuk, teriakan hingga tangisan anak - anak yang terjepit ataupun ketakutan. Bagi saya inilah para penumpang setia Sinar Jaya yang tidak menyerah demi bisa mudik dengan bus kesayangan mereka walau disayangkan menjadi lupa diri.

Hari itu ada yang berbeda saya melihat 2 bus masuk berwarna biru tapi bertuliskan Sinar Jaya dengan stiker dan parkir di sisi timur (dekat toilet). Belum ada kertas line tujuannya bus itu hanya di pandang para CaPen (calon penumpang) disana, bahkan ketika sudah tertempel pun masih tidak ada yang masuk. Saya yang berpikir akan berebut kursi kembali pun menjadi sedikit senang bisa masuk pertama di bus bertuliskan line Jogja tersebut, tak lama kemudian orang-orang mulai ikut naik walau masih bertanya-tanya tujuan bus ini. Mercedes bus ini memang berbeda dan akhirnya menjadi perhatian para sahabat  SJM waktu itu, saat itulah saya pertama kali melihat orang-orang berpakaian putih penuh motif bus (biru) bertuliskan Sinar Jaya Mania. Melihat mereka yang asik berpose di samping bus. Dengan kamera DSLR mereka bergantian poto disana. Itulah awalnya saya liat SJM secara langsung dan bergabung di FB Group SJM.

Perjalanan 2 bus

Akhirnya perjalanan dimulai dari awal 2 bus ini berjalan bersama, serasa rombongan study tour sekolah :D. Memang satu paket bersama crew Blue Star yang menurut saya kurang menyenangkan :(. Tapi fasilitas bus ini terbilang belum ada pada Sinar Jaya waktu itu, seperti seat belt (sabuk pengaman) yang tersedia untuk semua seat hingga penggunaan pintu tengah pendek yang juga ada di SJ (gajah putih).
bertuliskan Line Jogja

Seperti biasa jalan macet bahkan cenderung total berhenti, para penumpang disibukkan mencari waktu dan tempat yang pas untuk buang air termasuk saya karena jauh dari Rest Area. Crew tampaknya tidak tahu Rest Area Sinar Jaya karena kami tidak berhenti di tempat biasa, kami berhenti di Pom bensin dan RM PO lain mungkin sang driver mantan pengemudi PO tersebut.

Perjalanan yang cukup panjang dengan suka dukanya, dan mungkin ini satu-satunya pengalaman saya menggunakan bus carteran yang berstiker Sinar Jaya. Itulah mengapa saya menggunakan Sinar Jaya, mereka bertanggung jawab dan siap memfasilitasi penumpang agar dapat ke kampung halaman walaupun masih banyak yang harus dibenahi. Tetapi sekarang armada yang terus bertambah dan berkembang membuat SJG mampu menampung semua penumpang setia mereka saat musim padat penumpang.

Dulu, sekarang, dan esok bersama Sinar Jaya. 
Salam...  


Selasa, 08 September 2015

RM Cikamurang

 pintu masuk

Rest Area Penuh warna


Tahun 2015 jalur tol Cipali telah resmi digunakan, mengingat ini merupakan tol terpanjang di negri ini kurang lengkap bila tak ada Rest Area khusus Sinar Jaya. Mudik 2015 menjadi perkenalan bagi penumpang (kita semua) tentang RM ini, ya RM Cikamurang lah namanya.

Mudik lalu saya berkesempatan 2 kali (p/p) mampir disana, awal mengetahui tempat ini dari sahabat SJM. Menurut saya masih terlalu cepat untuk berhenti disana mengingat baru beberapa jam perjalanan saja, mungkin itu juga yang menyebabkan RM ini tidak wajib berhenti saat perjalanan pulang ke pool (cibitung) tergantung kondisi masing-masing armada tentunya.

Saat masuk memang tidak ada yang berbeda, sekilas terlihat RM khas Sinar Jaya ini sama namun masih terlihat beberapa ciri khas seperti warna pelangi yang mempertegas RM ini milik SJG.

barisan SJG
 Walaupun harga makanan dan minuman disini sedikit mahal tetapi tetap diserbu, terbukti saya sempat melihat orang lain tidak kebagian. Seperti mie cup disini seharga 10 ribu rupiah, berhubung saya masih puasa saat arus mudik lalu saya pun hanya melihat di tulisan saja yang pasti toilet disana masih 2rb :D.

Ada beberapa hal menarik yang saya lihat waktu itu diantara armada SJG mulai dari Sinar Jaya, DMI, dan Starbus, terselip beberapa armada dari PO Sumber Alam yang pastinya diterima dengan baik.

PO bus lain pun diterima 
Inilah kebersamaan yang baik, walau bersaing tetapi tetap saudara sesama bus. Pembangunan Rest Area ini memang sangat bermanfaat walaupun terlihat masih belum rapih seperti jalan dan beberapa sisi terlihat kurang rapih namun target penggunaan di masa mudik terlaksana. 

Satu hal lagi yang saya perhatikan disini masih sangat sepi bahkan masuk zona blank spot untuk jaringan internet yang saya pakai (xl). Tapi tidak perlu khawatir karena di depan (seberang jalan) ada pos polisi, semoga tidak hanya saat mudik saja petugas disana hadir. 

Semoga pelayanan disana tetap terjaga baik. 

Salam... 

Senin, 07 September 2015

70DX

cabin interior

Armada mudik 2015 si putih elegan 

   Musim mudik tahun 2015 lalu saya berkesempatan bersama 70DX. Seperti biasa kami awalnya tidak mengetahui bus mana yang akan kami naiki, karena di tiket pesanan hanya menuliskan kode saja. 


70DX Discovery 
   Tanggal 16/07 pagi kami meluncur ke pool 2 Sinar Jaya, menumpang taxi perjalanan kami lancar sehingga sampai lebih cepat dari waktu keberangkatan. Sesampai disana sudah cukup ramai walau waktu masih menunjukkan pukul 07.00. Terlihat tidak berbeda suasana mudik disana dengan tahun lalu,  tenda dan kursi yang disediakan pun tampak penuh dengan tv sebagai hiburannya. Saya memilih di luar tenda sambil mengamati para crew dan karyawan yang tampak sibuk, security pun menjadi pengantar barang penumpang. Setengah jam kemudian tampak crew mengganti kertas kode bus dengan yang baru dan salah satunya adalah yang kami tunggu.
  Kami menjadi yang pertama mendekati 70DX, terlihat seorang crew membantu membuka bagasi kiri. pukul 08,30 kami bergerak santai masuk tol dan cerita mudik kami pun dimulai
night mode
. Duduk pada kursi 25 membuat view saya cukup luas. Pemberhentian pertama di RM. Cikamurang, terjebak macet parah sehingga tengah malam baru sampai di pemberhentian ke 2 RM. TS prupuk. Singkat cerita kami sampai di Kebumen sekitar 20 jam perjalanan. 






 Ada beberapa yang saya amati dari dalam dan luar antara lain : 
  1. Body masih sangat mulus tak terlihat goresan luar walaupun face body tampak berdebu tipis
  2. 2 crew cukup ramah walaupun masih terucap kata-kata kekesalan maklum kondisi macet membuat mereka sedikit tidak sabar. 
  3. Terbilang santai cara mengemudi kedua driver terlihat tidak banyak melakukan overtake.
  4. interior rapi dan berfungsi dengan baik semua, yang terpenting jam digitalnya akurat.
Satu hal yang saya suka bus ini minim stiker sehingga terlihat alami keren menurut saya. Bagi saya satu bus satu cerita jadi mungkin kecil kemungkinan saya berkesempatan kembali duduk disana. 
   Banyaknya armada Sinar Jaya bagi saya sayang bila tidak mencoba sebanyak banyaknya. 

Salam....